Produk konjak yang terkenal akan kesehatan dan khasiat lainnya, secara bertahap memperkaya pola makan konsumen. Jumlah orang yang menderita penyakit kronis seperti “hiperglikemia”, “obesitas berlebihan” dan “disfungsi usus” meningkat dari tahun ke tahun. Kepedulian masyarakat terhadap kesehatannya sendiri dan kesadaran pengelolaan pola makan sehat juga berangsur-angsur meningkat. Yang secara langsung mendorong kebangkitan industri konjak

Pada tahun 2020, Tiongkok adalah produsen konjak terbesar di dunia, menyumbang 63% dari produksi global, banyak perusahaan memiliki kecenderungan untuk mengembangkan atau mempromosikan industri konjak. Weilong telah mengajukan pencatatan di SEHK dengan nama "Weilong Yummy", yang mencerminkan ambisinya untuk berekspansi melampaui hot strip.. Diantaranya, bahan makanan sehat konjak untuk menciptakan "Wei Long Konjac good" dan produk lainnya merupakan pendukung penting untuk portofolio produk yang terdiversifikasi selain hot strip, dan "Konjac good" juga merupakan produk tunggal yang populer di pasar makanan rekreasi saat ini. Selain Weilong, konjak juga disukai untuk menurunkan berat badan, pengganti makanan, dan makanan ringan, seperti sereal Wangdangdang Matcha Konjak, eurobun gandum utuh Yashan, bubur nutrisi ubi ungu sehat mint, dan makanan pengganti makanan online populer lainnya. Alasan intinya adalah konjak memiliki beberapa karakteristik "ramah pengurangan lemak": Ekspansi, rasa kenyang tetap kuat di bawah pengaruh air (selama 5 jam); rendah kalori (100g bubuk murni konjak dan air produk konjak konvensional sekitar 7 kalori, yaitu hanya sekitar 1/5 apel). Yang mengatasi masalah ini adalah pengganti makanan yang kaya nutrisi, namun "lebih sedikit waktu lapar untuk makan nanti, menghasilkan kalori yang lebih tinggi". Mie dingin konjak merek Youtuber Liziqi yang terkenal didasarkan pada mie dingin Shaanxi sebagai prototipe, bumbunya sangat otentik. Terbuat dari serpihan minyak lada qin, cuka Shaanxi, bubuk bawang putih semuanya tersedia, tetapi juga ditambahkan paket minyak lada rotan yang khas. Bersamaan dengan itu, bahannya juga ditambahkan suwir ayam, sayur batang hijau, wortel...

Seiring dengan perubahan konsumen, industri konjak Tiongkok terus diperbarui untuk beradaptasi dengan tren, namun juga memperluas pasar internasional.